A99- Untuk post kali ini admin akan share ilmu masih seputar tentang internet 95% Gratis(5%: beli Kartu, modem dan hp/pc
). Untuk post ini akan admin bikin simple aja , karena kalo kepanjangan ntar kalian cape bacanya . Sebagai seorang gretongers pastinya kalian sudah tau tentang payload atau bahkan sudah mahir dalam membuat payload dong, oke saat kalian menggunakan sebuah software injektor entah itu di komputer maupun di Smartphone tentunya saat kalian melihat isi Log nya ada tulisan 200 Ok,302 Found, 400 Bad Request dan status lainnya . Dan mungkin diantara kalian masih ada yag belum paham (termasuk admin :v) maksud dari status status yang ada di log tersebut, Nah oleh karena itu admin membagikan informasi tentang status-status HTTP di software injektor ini agar kita sama-sama belajar .NB: barangkali ada yg mau nambahin/ kalo ada yg salah mohon di koreksi ya biar bareng-bareng belajar dan nambah pinter, silahkan kamu berkomentar dibawah postingan ini agar nanti akan diperbaiki lagi postingan ini. Thanks buat temen admin Elyas Affirmative yang udah ngebantu post ini . Dan buat yang masih belum punya software injektor buat di komputer maupun di Smartphone silahkan kamu kunjungi page => INI <=

Kunjungi dan baca juga postingan terkait :
- Daftar web penyedia musik Backsound no Copyright & no Royalty
- Daftar Proxy:Port All Operator
- Cara Sniff/membongkar Config Http Injektor yang dikunci
- Tutorial mudah menyadap hp temen/pacar 100% work
- Dan kunjungi juga postingan yang menarik lainnya
Oke kita langsung saja menuju ke penjelasan tentang Arti status HTTP di software injektor.. Cekidot =>
1. [200 OK]
Respon standar untuk permintaan HTTP yang berhasil dan merupakan respon yang paling dicari oleh setiap gretongers. Respon yang sebenarnya akan tergantung pada metode permintaan yang digunakan. Dalam permintaan GET, tanggapan akan berisi indentitas yang sesuai dengan sumber daya yang diminta. Dalam permintaan POST, tanggapan akan berisi identitas yang menjelaskan atau berisi hasil tindakan.
2. [203 Non-Authoritative]
Information (since HTTP/1.1)
Status respons Informasi HTTP 203 Non-Authoritative menunjukkan bahwa permintaan berhasil namun muatan yang dilampirkan telah dimodifikasi dari respon server asal 200 (OK) oleh proxy yang mentransformasikan.
Tanggapan 203 mirip dengan nilai 214, yang berarti Transformation Applied, dari kode header Peringatan, yang memiliki keuntungan tambahan karena dapat diterapkan pada tanggapan dengan kode status apapun.
3. [207 Multi-Status]
Badan pesan berikut adalah pesan XML dan dapat berisi sejumlah kode tanggapan terpisah, tergantung pada berapa banyak permintaan sub dibuat.
208 Sudah Dilaporkan.
4. [301 Moved Permanently]
Dipindahkan Secara Permanen
Permintaan ini dan semua permintaan masa depan harus diarahkan ke yang diberikan.
5. [302 Found]
Ini adalah contoh praktik industri yang bertentangan dengan standar. Spesifikasi HTTP / 1.0 (RFC 1945) mewajibkan klien untuk melakukan pengalihan sementara (frasa penggambaran asli "Moved Temporarily"), namun browser populer diimplementasikan dengan fungsionalitas 303 See Other. Oleh karena itu, HTTP / 1.1 menambahkan kode status 303 dan 307 untuk membedakan antara kedua perilaku tersebut. [21] Namun, beberapa aplikasi dan kerangka kerja Web menggunakan kode status 302 seolah-olah itu adalah 303.
6. [400 Bad Request]
Server tidak dapat atau tidak akan memproses permintaan karena kesalahan klien yang jelas (mis., Sintaks permintaan yang salah, ukuran terlalu besar, pembatalan permintaan yang tidak valid, atau perute permintaan yang menipu).
7. [403 (Forrbiden) terlarang]
Permintaan itu sah, tapi server menolak tindakan. Pengguna mungkin tidak memiliki izin yang diperlukan untuk mendapatkan sumber daya, atau mungkin memerlukan akun dari beberapa hal.
8. [404 Not Found]
Sumber daya yang diminta tidak dapat ditemukan namun mungkin tersedia di masa mendatang. Permintaan selanjutnya oleh klien diperbolehkan.
9. [405 Method Not Allowed]
Metode permintaan tidak didukung untuk sumber yang diminta; Misalnya, permintaan GET pada formulir yang memerlukan data yang akan dipresentasikan melalui POST, atau permintaan PUT pada sumber hanya-baca.
10. [500 ISE]
Pesan kesalahan generik, diberikan saat kondisi tak terduga ditemukan dan tidak ada pesan yang lebih spesifik yang sesuai.
11. [502 Bad Gateway]
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respon yang tidak benar dari server upstream
12. [503 Service Unavailable]
Server saat ini tidak tersedia (karena kelebihan beban atau down untuk perawatan). Umumnya, ini adalah keadaan sementara.
Oke.. cukup sekian dulu untuk post kali ini , semoga bermanfaat. jangan lupa komennya yah.. kalo bisa share juga untuk bantu admin, kalo ada pertanyaan silahkan berkomentar atau tanya lewat email admin.
#NB :
untuk yang mau copas artikel ini boleh boleh saja, tapi harus ijin ke admin blog ini dulu dan sertakan sumber dan link blog akagami99 juga. jadi lah bloger yang mempunyai rasa tanggung jawab dan soladiritas yang baik!!.Terimakasih.Bye.. :D
Share This :
Tidak ada komentar: